Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya (Ohm) resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.
Category Archives: Forum Elektronika
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik dalam waktu tidak tertentu. Berbeda dengan batere atau akumulator, kapasitor menyimpan dan melepaskan muatan tanpa terjadi perubahan kimia dalam kapastor tersebut. Kapasitor dibangun dari 2 buah plat yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Bahan yang digunakan sebagai dielektrik dalam suatu kapasitor ada beberapa jenis diantaranya udara, keramik, kaca, milar, mika, kertas, tantalum dan elektrolit. Berdasarkan dielektrikumnya kapasitor dibagi menjadi beberapa jenis kapasitor, antara lain:
- Kapasitor Kertas
- Kapasitor Keramik
- Kapasitor Milar
- Kapasitor Mika
- Kapasitor Film
- Kapasitor Elektrolit
- Kapasitor Tantalum
Resistor (1)
Resistor tetap (Fix Resistor) adalah resistor yang nilai hambatannya tidak dapat diatur (tetap), sedangkan resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diatur. Dari kedua jenis resistor ini memiliki beberapa varian lagi yang disesuaikan dengan tujuan atau fungsi penggunaannya.